Manusia 4 Quadrants

Apakah Quadrant terbaik yang ada di 4 cashflow quadrant Robert T.Kiyosaki? Apakah benar quadrant sebelah kanan selalu lebih baik dari yang disebelah kiri? Apakah semua orang harus jadi businesman? Namun, Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan untuk berdagang atau berbisnis.

Be Yourself-Look for your passion

Jadilah diri sendiri, cari the real passion yang kamu punya dan bekerjalah berdasarkan itu maka semuanya akan terasa lebih mudah dan ringan, semua tampak santai untuk dijalani dengan hasil yang sangat berbeda bila kamu terpaksa melakukannya

Online Business

Semakin maju peradaban ini memuat semua transaksi juga mengalami perubahan drastis, apakah anda akan menjadi konsumen atau ingin terlibat langsung dan mendapatkan rezeki dari bidang baru ini?

Tak Ada Waktu Membaca

Buku adalah jendela ilmu dan dunia, bila anda tak punya waktu untuk membaca buku namun ingin mendapatkan kesempatan menambah ilmu maka baca saja ringkasan atau intisarinya, anda tetap mendapatkan informasinya tanpa harus membuang waktu anda.

Olahraga Yuk's

Belajar untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan exercise yang benar dan mengkonsumsi makanan yang bergizi tentunya

MENJADI MANUSIA PALING BAHAGIA part-2

*Hal paling baik yg ada di dunia adalah kecintaan kepada Allah. Hal terindah di surga adalah melihat Allah. Kitab yg paling bermanfaat adalah kitab Allah. Mahluk yg paling berbakti adalah Rasulullah.

*Jagalah (aturan) Allah, niscaya Ia akan menjagamu. Jagalah (aturan) Allah niscaya kamu mendapatiNya ada dihadapanmu. Kenalillah (ingatlah)Alah ketika dalam keadaan longgar, niscaya Dia akan mengenalimu pada saat kesulitan. Jika ingin meminta, mintalah kepada Allah. Jika ingin memohon, mohonlah kepada Allah.

*Jauhilah olehmu sikap yg berlebihan. Tapi pegang teguhlah sunnah, sekedar mengikuti sunnah dan tidak menciptakan bid'ah; yg mudah dan bukan menyulitkan; yg bersahaja dan bukan yg ekstrim; dan hanya sekedar mengikuti tanpa harus menambah-nambah.

*Aku adukan keluh kesahku kepadaNya, aku curahkan seluruh kondisiku kepadaNya, aku berbaik sangka kepadaNya, aku bertawakkal kepadaNya, aku rela dengan hokum dan keputusanNya, dan aku merasa tenteram dengan kecukupan yg diberikan olehNya

*Orang yg mempunyai taman iman dan dzikir di dalam dadanya serta mempunyai kebun ilmu dan pengalaman di dalam benaknya, maka ia tidak ! akan pernah menyesal atas keduniaan yg luput darinya

*Bergegaslah dan melompatlah ke tingkatan yg lebih tinggi, karena yg diperebutkan adalah kemuliaan. Kemenangan itu tidak akan dihidangkan di atas piring emas. Ia akan datang bersamaan dengan tetesan air mata, darah, tidak tidur malam, rasa letih, rasa lapar dan kesulitan

*Aku tidak pernah melihat adanya ketenangan kecuali dalam kesendirian; tidak ada keamanan kecuali bersama ketaatan; tidak ada cinta kecuali bersama penepatan janji; dan kepercayaan itu hanya ada bersama kejujuran.

*Jangan merasa takut menghadapi berbagai kesulitan. Sebab, singa berani menghadapi satu kawanan unta tanpa perasaan takut sedikitpun. Jangan mengeluh karena beban berat. Sebab, keledai saja sanggup membawa beban yg berat tanpa pernah mengaduh. Jangan pusing dengan tuntutan yg harus anda capai. Sebab, anjingpun sanggup mengejar mansanya walau harus masuk ke dalam api.

(DR. A'idh Al-Qarni)

MENJADI MANUSIA PALING BAHAGIA part-1


*Empat perkara yg mendatangkan kebahagiaan, buku yg bermanfaat, anak yg baik, istri/suami yg ia cintai dan teman bergaul yg shaleh"

*Kegembiraan yg disebabkan oleh dunia adalah kegembiraan anak kecil. Kegembiraan yg disebabkan oleh pujian yg baik adalah kegembiraan orang2 besar. Sedangkan kegembiraan yg disebabkan oleh yg ada di sisi Allah adalah kebahagiaan kekasih Allah yg banyak berbakti kepada-Nya

*Kebahagiaan itu ada dalam diri sendiri. Ia terdapat dalam pikiran yg kreatif, khayalan yg indah, kemauan yg optimis, dan hati yg selalu memancarkan kebenaran.

*Iman adalah melenyapkan keresahan dan menghilangkan kekhawatiran. Iman adalah pelipur lara dan penyejuk hati bagi orang2 yg bertauhid dan kesenangan hidup bagi ahli ibadah.

*Hiduplah bersama Al-Qur'an dengan cara menghafal, ! membaca, mendengar dan merenungi. Ini adalah terapi paling mujarab untuk menghilangkan rasa sedih dan kegalauan

*Janganlah memberatkan diri dalam beribadah. Berpeganglah kepada Sunnah dan bersahajalah di dalam melakukan ketaatan. Tempuhlah jalan pertengahan dan janganlah berlebihan

*Sesuatu yg paling utama di muka bumi ini adalah keimanan yg benar, akhlak yg lurus, akal yg waras, jasmani yg sehat, serta rezki yg mengalir. Selain itu adalah kesibukan belaka

*Maha suci Allah yg telah menjadikan sikap menghinakan diri kepadaNya sebagai keperkasaan, rasa butuh kepadaNya sebagai kekayaan, permohonan kepadaNya sebagai kemuliaan, tunduk kepadaNya sebagai ketinggian, dan tawakkal kepadaNya sebagai kecukupan.

Dialog Iblis vs Rasulullah SAW - part-4

Membaca koran minggu pagi inginnya itu santai dan mendapatkan informasi yang ringan setelah 6 hari bekerja dengan segala macam jenis tekanan and tengat waktu yang harus dicapai, benar-benar melelahkan.

Namun, apa daya begitu saya buka koran Republika (11/12/2011) langsung dihadapkan pada penangkapan istri mantan Jenderal polisi yang "berkeliaran" di luarnegeri selama beberapa bulan.

Herannya koq ndak lupa ya kalo jalan-jalan diluar negeri, tapi kalo di tanya KPK nanti pasti tiba-tiba jadi lupa ingatan dech :) nilai transaksi suap yang dilakukan ndak tanggung-tanggung lho... hampir 9,8M hanya dalam satu amplop - itu yang saya baca di koran ini.

Eh, sebelahnya ada kolom REFLEKSI yang juga membahas masalah korupsi di Indonesia, kali ini mengakaitkan dengan temuan sejumlah rekening pegawai negeri muda yang jumlahnya cukup menggiurkan. Jalan pintas menjadi kaya adalah lakukan korupsi - itu kesimpulan yang saya ambil dari membaca tulisan disana... plus! masih ada cerpen tentang pegawai negeri yang harus sogok menyogok untuk diterima.

Ancurrr..., minahhhh.....

Eh, Ternyata Nazaruddi dan Jayus itu usianya masih dibawah 35th lhoo.. "keren"-kan, anak muda "berprestasi" yang berhasil menggalang korupsi berstruktur secara massal di lingkungan kerjanya.

Lalu... salah para anak muda ini yang mengambil jalan pintas menjadi kaya atau karena mencontoh para orang tua yang mempraktekkannya secara terbuka? persis seperti melihat sinetron orang-orang kaya yang ada di tayangan2 TV dewasa ini. Walaupun acara TV-nya tidak men"dewasakan" pemirsanya.

Jadi, ingat pepatah yang bilang " MENJADI TUA ITU PASTI, NAMUN MENJADI DEWASA... ITU PILIHAN!"

kembali kemasalah korupsi yang ndak ada habis-habisnya dibahas di negeri ini, saya setuju dengan pendapat penulis disana bahwasanya para koruptor itu bisa saja lolos dari pengadilan dunia NAMUN DAPAT DIPASTIKAN mereka tidak akan lolos dari pengadilan ALLAH SWT.

sejenak aku merenung dan...
1. apakah negara ini akan semakin carut marut dengan kualitas anak muda penerus bangsa yang seperti itu?
2, bagaimana caranya mendidik anak-anak ku menghadapi keadaan negeri ini nantinya ya?
3. apa yang harus saya persiapkan secara pribadi dan sebagai pemimpin rumah tangga?
4. ...

itulah pertanyaan-pertanyaan yang belum bisa ku jawab sepenuhnya :'(
Bagaimana dengan Anda?

Dialog Iblis vs Rasulullah SAW - part-3

Pertanyaan Nabi (4):
"Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?"


Jawab Iblis:
"Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku"


Pertanyaan Nabi (5):

"Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?"


Jawab Iblis:
"Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya.

Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya - matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman."


Pertanyaan Nabi (6):

"Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?"


Jawab Iblis:
"Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya."


Pertanyaan Nabi (7):
"Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?"


Jawab Iblis:
"Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya."


Pertanyaan Nabi (8):

"Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?"


Jawab Iblis:
"Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga.

Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa."


Pertanyaan Nabi (9):
"Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?"


Jawab Iblis:

"Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar - besar seteruku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: "Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk."

Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu.

Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, "Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku", karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar 'Al-Faruq'.

Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, "Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid."

Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar 'Ali Karamullahu Wajhahu' - dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga 'Harimau Allah' dan engkau sendiri berkata, "Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya." Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya."

Dialog Iblis vs Rasulullah SAW - part-2


Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.


Pertanyaan Nabi (1):
"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?"


Jawab Iblis:
"Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini."

Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah.

Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku."


Pertanyaan Nabi (2):
"Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?"


Jawab Iblis:
"Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.

Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.

Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat."


Pertanyaan Nabi (3):
"Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?"


Jawab Iblis:
"Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.

Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.

Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.

Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain aripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid'ah dan carut-marut.

Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut."

Dialog Iblis vs Rasulullah SAW - part-1

Sumber : http://swaramuslim.net/HIKAYAT/more.php?id=1743_0_14_0_M


Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras."

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),

"Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?" Maka jawab Nabi dengan marah, "Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?"

Taklimat Iblis, "Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya."

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, "Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu."