Manusia 4 Quadrants

Apakah Quadrant terbaik yang ada di 4 cashflow quadrant Robert T.Kiyosaki? Apakah benar quadrant sebelah kanan selalu lebih baik dari yang disebelah kiri? Apakah semua orang harus jadi businesman? Namun, Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan untuk berdagang atau berbisnis.

Be Yourself-Look for your passion

Jadilah diri sendiri, cari the real passion yang kamu punya dan bekerjalah berdasarkan itu maka semuanya akan terasa lebih mudah dan ringan, semua tampak santai untuk dijalani dengan hasil yang sangat berbeda bila kamu terpaksa melakukannya

Online Business

Semakin maju peradaban ini memuat semua transaksi juga mengalami perubahan drastis, apakah anda akan menjadi konsumen atau ingin terlibat langsung dan mendapatkan rezeki dari bidang baru ini?

Tak Ada Waktu Membaca

Buku adalah jendela ilmu dan dunia, bila anda tak punya waktu untuk membaca buku namun ingin mendapatkan kesempatan menambah ilmu maka baca saja ringkasan atau intisarinya, anda tetap mendapatkan informasinya tanpa harus membuang waktu anda.

Olahraga Yuk's

Belajar untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan exercise yang benar dan mengkonsumsi makanan yang bergizi tentunya

TUKANG BUBUR JABABEKA

Minggu pagi enaknya olahraga, ya... yang ringan-ringan sajalah seperti jalan kaki. Habis malu sich kalo mau ngaku jogging, karena lebih banyak jalan kaki dari pada larinya :)

Nah... bagian terseru dari berjalan kaki ini adalah kita berkesempatan untuk melihat dan mengamati kuliner-kuliner yang ada di sepanjang "track" jalan kaki pagi ini. Mulai dari tukang somay, bubur, pecel sampai dengan restaurant yang buka tenda disana.
Plus kalo mau, lihat-lihat motor baru atau test drive mobil toyota terbaru ternyata ada juga loh disini. Benar-benar komplet lah...

Namun, karena perut dah mulai maen musik keroncong, maka mata mulailah memilih 'gerobak' mana yang akan dituju nich. Kata orang bila kita belom pernah mencoba masakan disini, carilah yang paling rame di kerumuni oleh para pembeli. Mata saja pun mencari gerobak mana yang paling rame, ternyata ada gerobak tukang bubur yang sedang dikerumuni banyak orang disana.

Diseberang tempat gerobak itu juga ada tukang bubur namun tidak ada satu pun pelanggan yang sedang menunggu untuk dilayani si tukang bubur disana alias SEPI!

Setelah saya perhatikan dan coba memesannya ternyata memang uenak rek! mirasalah, belom lage kalo mau tambah sate ati-empelo, usus, telor puyuh bahkan tulangan dan kulit ada sebagai menu tambahannya. Tulangan adalah sisa tulang daging ayam yang sudah dicuili dagingnya. Harganya... hanya Rp 5.000 seporsi, kerupuk bisa ambil sepuasnya.

Ada 2 hal unik yang saya perhatikan dari tukang bubur kita ini:
1. Rasanya yang memang uenak! plus segala macam sate, tulangan dan kulitnya.
2. Cara melayaninya yang sambil bercanda membuat calon pembeli rela untuk antri.

Saya rela mengantri disana dan pasti akan kembali. Bahkan bila harganya dinaikkan hingga Rp 7.000-8.000 saya masih bersedia membayarnya.

Eh...BTW, bagaimana ya cara memperoleh customer seperti saya terhadap si tukang bubur ini? apa bisa hal-hal unique yang dia punya saya terapkan di bisnis saya? atau saya harus mencari keunikan dari bisnis saya yang bisa diterima para pelanggan, sehingga mereka akan rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli produk saya walau pake antri looo...

Heeemmm... keunikan memang menjadi kunci hampir disemua bisnis, dan pada saat customer menerima keunikan itu sebagai sesuatu yang memang dia cari atau inginkan (Differentiation). 

Pastinya, harga menjadi tidak masalah lage nich.... (tring... tring... good idea nich)



apakah kita sudah bisa ikhlas yang sebenar2nya?


Kesimpulan yang saya punya sejauh ini adalah:

Hal yang mudah untuk diucapkan, dimengerti namun akan sangat memerlukan perjuangan untuk melaksanakannya sepenuh hati. Karena menurut saya bila tidak dilakukan sepenuh hati maka itu belum ikhlas namanya...

terlebih lagi setelah melalukannya kita harus menjaga keikhlasan itu dengan tidak mengingat-ngingatnya sebagai salah satu perbuatan baik kita dan selalu berpikir kita telah berbuat baik.

tantangan berikutnya adalah 100% kita melakukannya karena semata-mata hanya karena ALLAH SWT bukan karena ingin dipuji oleh orang lain (riya)atau pun kita merasa menjadi yang terhebat (ujub) diantara orang-orang dengan melakukan perbuatab baik itu.

Semoga kita bisa melakukan keikhlasan kita sepenuh hati dan mendapatkan barokah dariNya.

Alasan... hanya itu yang kita perlukan!

Alasan atau saya membahasakannya dengan istilah motivasi, karena buat saya motivasi adalah sebuah alasan untuk melakukan sesuatu guna mencapai atau meraih keinginan saya. 

Lagi... bahasa "training"-nya adalah tujuan atau GOAL.

Alasan ini pula yang bisa memompa semangat kita pada saat kita sedang "down" atau pada posisi terbawah atau terpuruk dalam mencapai tujuan  yang telah kita tetapkan sebelumya. 

Namun, alasan seperti apa yang benar-benar bisa memotivasi kita mencapai tujuan yang kita inginkan itu.

Nah, hari ini saya mendapatkan jawabannya.

Sudah banyak buku literatur yang saya baca, motivasi yang diberikan para motivator baik yang saya dengar langsung maupun via CD yang mengatakan bahwa motivasi terbesar adalah yang berkaitan dengan orang lain terutama orang yang (sangat) kita cintai, dimana bila kita berhasil mencapai tujuan itu maka akan memberikan kebahagiaan yang besar terhadap orang tersebut dan bila kita tidak melakukannya akan mengakibatkan kesengsaraan yang hebat terhadap orang tersebut.

Orang yang (sangat) kita cintai, sayangi dan kasihi ini bisa siapa saja, anak, orang tua atau istri/suami kita. atau bahkan mungkin orang lain (hemmm... siapa ya kira-kira kalo jenis yang ini :)

Mungkin, karena kebanyakan dari kita tidak terlalu peduli dengan keadaan sendiri.Oooo... kalo kebahagiaan yang akan didapatkan seperti itu ok lah, atau kalo akibat buruk yang kita akan terima seberat itu! kita pasti akan berpikir, OK... selagi itu hanya menimpa saya sendiri dan bukan orang2 yang aku cintai aku akan jalani saja. No problem!
Akhirnya hal ini membuat kita semakin 'jauh' dengan tujuan yang ingin kita capai di awal cerita ini.

Berita baiknya ternyata kita hanya memerlukan 1 alasan kuat kenapa kita harus mencapai goal yang telah kita tetapkan itu, terlebih lagi harus sesuai dengan waktu yang telah kita tetapkan juga. Ndak banyak khan... hanya 1.

Hanya ada 2 syarat supaya berhasil mencapai goal/tujuan/keinginan mu:

1. Tentukan tujuan yang spesific (SMART GOAL)
2. Bayangkan kebahagiaan yang akan terjadi bila pada orang yang kita cintai bi;a kita mencapai tujuan tersebut dan kesengsaraan teramat sangat yang akan diderita orang yang kita cintai bila kita tidak mencapainya!

Jadi, apakah anda sudah mempunyai alasan yang kuat untuk mencapai tujuan anda dan mendapatkan kesuksesan?