Manusia 4 Quadrants

Apakah Quadrant terbaik yang ada di 4 cashflow quadrant Robert T.Kiyosaki? Apakah benar quadrant sebelah kanan selalu lebih baik dari yang disebelah kiri? Apakah semua orang harus jadi businesman? Namun, Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan untuk berdagang atau berbisnis.

Be Yourself-Look for your passion

Jadilah diri sendiri, cari the real passion yang kamu punya dan bekerjalah berdasarkan itu maka semuanya akan terasa lebih mudah dan ringan, semua tampak santai untuk dijalani dengan hasil yang sangat berbeda bila kamu terpaksa melakukannya

Online Business

Semakin maju peradaban ini memuat semua transaksi juga mengalami perubahan drastis, apakah anda akan menjadi konsumen atau ingin terlibat langsung dan mendapatkan rezeki dari bidang baru ini?

Tak Ada Waktu Membaca

Buku adalah jendela ilmu dan dunia, bila anda tak punya waktu untuk membaca buku namun ingin mendapatkan kesempatan menambah ilmu maka baca saja ringkasan atau intisarinya, anda tetap mendapatkan informasinya tanpa harus membuang waktu anda.

Olahraga Yuk's

Belajar untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan exercise yang benar dan mengkonsumsi makanan yang bergizi tentunya

Pasangan Pemimpin negara Indonesia 2014-2019 - RESMI Dilantik hari ini

Setelah hampir 2 bulanan semenjak kemenangan pasangan JOKOWI-JK di umumkan secara resmi oleh KPU banyak jalan berliku yang dilancarkan oleh kubu lawan politiknya. Dunia social media penuh hujat dan cerca, saling membuka borok masing-masing pasangan lawan yang tidak didukungnya. Bahkan hingga ada peringatan KAWAN jadi LAWAN dalam masa pemilu ini.

Termasuk beberapa komentar teman-teman yang mampir di wall maupun network facebook, twitter maupun path saya, dari mulai yang menghujat lawan hingga menyanjung sangat pasangan yang didukungnya. Pokoknya ndak ada matinya lah, yang terbaik dan terhebat tanpa cacat dibandingkan dengan lawan politiknya maka pasangan yang didukungnya jauh kemana-mana lah. Begitu mungkin kata anak muda jaman 90an :)

Hari ini, saya lihat pelantikan JOKOWI-JK sebagai pasangan Presiden dan Wakil berjalan mulus mulai dari sidang di gedung MPR/DPR hingga diantar oleh para pendukungnya (rakyat?) mulai dari gedung rakyat hingga ke istana, pesta rakyat dimulai tanpa ada sponsor dan hanya swakarsa dari para relawan For Jokowi berbaur sepanjang jalan soedirman hingga ke istana merdeka.

Tarian rakyat di gelar dari berbagai daerah, ada 7 daerah yang mengangkat tariannya. Hampir semua pedagang asongan dan gerobak di borong para pendukung jokowi untuk memberikan makanan minuman gratis kepada para pendukung yang berjejal di sepanjang jalan. pagelaran musik dari grup musik SLANK dan ANKARNA di gelar di silang monas. Lagi-lagi pagelaran ini atas initiasif pendukung dan gratis, tanpa harus dibayar sepeserpun oleh Jokowi-JK.

Hal ini mengingatkan saya pada saat kampanye mereka membuka rekening dukungan yang jumlahnya mencapai Rp 312.376.119.823 yang terkumpul dari tg. 3/6-18/7/2014 menurut Republika.co.id tertanggal 19/07/2014 00:48WIB. Jumlah yang sangat banyak tentunya disumbang secara terbuka oleh para pendukungnya.

Semoga ini menjadi langkah awal bangsa ini menuju hal yang lebih baik lagi di masa depan, demikian harapan yang dibebankan kepada kedua putera bangsa dari rakyat indonesia yang kini berjumlah lebih dari 250 juta orang.

Let's do it pa Jokowi-JK dan SALAM TIGA JARI!!!!


Fenomena PONARI si Bocah Ajaib

Ponari - bocah ajaib dengan "tangan" sakti, dimasanya banyak yang percaya akan "kesaktian" batu yang dipegang tangan bocah ini dapat menyembuhkan segala macam penyakit.

Banyak yang percaya lhoo... walaupun tidak mematok harga namun penghasilannya sempat menyentuh angka 1juta perhari!!!! hanya dengan mencelupkan tangannya yang memegang batu... Huebat!

Lebih "hebat" lagi banyak yang percaya, sehingga membuat seseorang berpikir kreatif untuk membuat minum dalam kemasan hasil celupan batu ponari ini dalam. bahkan dengan promosinya segala :





Ada yang masih inget Melinda D?


Bungkus Pisang Goreng Part 2


Penasaran gara-gara artikel koran yang saya baca saat berteduh dibawah jembatan laying, di kantor kusuruh Ratmin, pesuruh kantor untuk mencari Koran Kompas terbitan 28 April 2007.

Walaupun sambil menggerutu tak sampai waktu makan siang Koran itu sudah sampai di mejaku. Langsung ko bolak balik mencari artikel yang kemarin. Pass, ketemu juga akhirnya, seperti dugaanku semula masih ada artikel yang lain disana.

Kini, membahas mereka yang berhasil karena PHK.

Ada seorang mantan pegawai bank BHS yang dilikuidasi kini sudah menjadi juragan mobil sewaan. Mobilnya sudah mencapai 7 unit mobil. Keberhasilan itu memang harus dibayar dengan harga yang cukup mahal menurutnya.

Bisnis ini dimulai dari satu mobil dan bukan disewakan tapi menjadi anter jemput anak sekolah. KArena langganan yang semakin banyak dan kepercayaan mereka, maka jumlah mobilnya pun bertambah. Belum lagi orang-orang yang menitipkan mobilnya dengan cara bagi hasil dengannya.

Tantangan yang terasa saat berpindah kuadran adalah:

  • cemoohan dari anak yang biasa melihat bapaknya berpakaian perlente pergi ke kantor, kini hanya berpakaian seadanya
  • keluarga menjadi malu, terutama anak-anak. Istri juga demikian, namun pada akhirnya dia mendukung juga.
  • Mental yang kuat karena harus bekerja dari bawah, seperti menghubungi orang tua anak-anak tersebut untuk menyewanya sebagai antar jemput sekolah

Ada lagi mantan pegawai bank Papan Sejahtera, kini ia menjadi pemasok pakaian jadi untuk pelanggannya yang kebanyakan berasal dari luar pulau jawa. Hal ini diakuinya didapat dengan cara yang tidak sengaja.

Kejadiannya pada saat ia menjadi supir taxi mendapat penumpang dari Banjarmasin yang sedang kerepotan mencari sumber pakaian muslim untuk dijual di Kalimantan. Ia mengantarnya ke Pasar Baru, dan meninggalkan nomor telopon bila si ibu datang lagi ke Jakarta untuk berbelanja.

Awalnya ia mengaku meninggalkan no hp agar bisa menggunakan jasa taxinya, namun setelah beberpa kali mengantar dan melihat belanjaan ibu tersebut yang cukup banyak. Ia menawarkan untuk mencarikan barang dagangan ibu itu, dan mengirimnya ke Kalimantan.

Gayung bersambut! Ia pun kini sudah mempunyai cabang hingga ke Surabaya sebagai peamsok pakaian jadi muslim. Memang REZEKI ndak kemana, ada saja jalannya.

Artikel yang menarik…

Jadi teringat salah satu pembicara seminar yang saya pernah ikuti yaitu pada saat orang memulai usaha. Pasti akan ada waktu turunnya dulu. Sama persis seperti burung Rajawali yang akan terbang tinggi, tidak langsung menanjak ke atas tapi harus ada kurva turun dulu sedikit baru naik. Inilah filosinya dan tinggal tekad kita yang dapat mempercepat kurva turunnya agar cepat menanjak.

Melihat 2 artikel di Koran itu tampaknya kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi pada satu titik harus dibenturkan pada kenyataan hidup yang tidak bisa dihitung secara matematis maupun nalar. Kecerdasan Emosi (EQ) pada titik ini akan memerankan peranan yang lebih besar!

Pertanyaannya bagi saya kini adalah apakah orang lain akan memutuskannya bagi saya atau saya bisa menyiapkannya dari sekarang dan membuat keputusan independent bagi saya sendiri?

Atau mungkin melihat peluang lain untuk bergerak di 2 kuadaran? Walaupun hamper semua orang sepakat hal ini jauh lebih tidak mudah dalam memanage segala halnya. Keahlian ini tidak bisa didapatkan hanya dengan membaca buku dan ikut seminar…

EDUCATION + STREET SMART = SUCCESS

Life is full of choices, but you can only choose one choice at a time” ME