Manusia 4 Quadrants

Apakah Quadrant terbaik yang ada di 4 cashflow quadrant Robert T.Kiyosaki? Apakah benar quadrant sebelah kanan selalu lebih baik dari yang disebelah kiri? Apakah semua orang harus jadi businesman? Namun, Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan untuk berdagang atau berbisnis.

Be Yourself-Look for your passion

Jadilah diri sendiri, cari the real passion yang kamu punya dan bekerjalah berdasarkan itu maka semuanya akan terasa lebih mudah dan ringan, semua tampak santai untuk dijalani dengan hasil yang sangat berbeda bila kamu terpaksa melakukannya

Online Business

Semakin maju peradaban ini memuat semua transaksi juga mengalami perubahan drastis, apakah anda akan menjadi konsumen atau ingin terlibat langsung dan mendapatkan rezeki dari bidang baru ini?

Tak Ada Waktu Membaca

Buku adalah jendela ilmu dan dunia, bila anda tak punya waktu untuk membaca buku namun ingin mendapatkan kesempatan menambah ilmu maka baca saja ringkasan atau intisarinya, anda tetap mendapatkan informasinya tanpa harus membuang waktu anda.

Olahraga Yuk's

Belajar untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan exercise yang benar dan mengkonsumsi makanan yang bergizi tentunya

Mother - I Love You Mom

Salah satu kisah yang sangat mengena buat saya, mungkin juga semua pembaca sekalian. Ada email yang masuk ke inbox ku malam ini - Kasih ibu memang sepanjang masa :

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si  ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang  dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

OngKos upah membantu ibu:

  1. Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
  2. Menjaga adik Rp20.000
  3. Membuang sampah Rp5.000
  4. Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
  5. menyiram bunga Rp15.000
  6. Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak
yang raut mukanya  berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis
sesuatu dibelakang  kertas yang sama.

  1. OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
  2. OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
  3. OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
  4. OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmiu -GRATIS
  5. OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
  6. OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak
menatap wajah ibu,  memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si
anak mengambil  pena dan menulis sesuatu didepan surat yang
ditulisnya: "Telah Dibayar" .

Jika kamu menyayangi ibumu,"FORWARD" lah
Email ini kepada sahabat-sahabat anda.

1 orang :Kamu tidak sayang ibumu
2-4 orang :Kamu sayang ibumu
5-9 orang :Bagus! Ternyata Kamu Sayang juga Kepada Ibumu
10/lebih : Waahhhh....Kamu akan disayangi Ibumu dan juga semua orang...

APAKAH KAMU SAYANG ORANGTUAMU????
KARENA  ORANGTUAMU SELALU MENYAYANGIMU.

Mother is the best super hero in the world.

Nelpon mama sekarang ach....

The Power of Dream by Celine Dion

The power of Dream - Celine Dion

Deep Within each heart there lies a magic spark
that light the fire your imagination
Since the dawn of man the strenght of just i can
has brought together people of all nations

There's nothing ordinary in the living of each day
there's a special part every one of us will play

*Feel the flame forever burn teaching lessons we must learn
*to bring us closer to the power of the dream

As the world gives us its best to stand apart from all the rest
it is the power of the dream that brings us here

Your mind will take you far the rest is just pure heart
you'll find your fate is all your own creation

And every boy and girl as they come into this world
they bring the gift of hope and inspiration

*Feel the flame forever burn teaching lessons we must learn
*to bring us closer to the power of the dream

The world unites in hope and peace pray that it will always be
it is the power of the dream that bring us here

Ther's so much strenght in all of us every woman child and man
its the moment that you think you can't you'll discover that you can
Itulah lirik dari lagu penyanyi terkenal Celine Dion yang berjudul The Power of Dream, tadinya saya antara yang percaya dan tidak tentang kekuatan Dream ini. Banyak pembicara, motivator, seminar maupun buku serta artikel yang membahas kekuatan dari Dream (Mimpi) yang kita punya. Karena rasa yang setengah2 ini lah rasanya yang membuat saya tidak "banyak" mendapatkan kemajuan di tahun lalu selain masalah tentang persistent dan commitment seperti yang sudah saya utarakan di tulisan saya sebelumnya.

Dreams - apa yang sudah saya lakukan adalah membayangkannya bahkan sampai membuat gambar atau visualisasinya segalam macam loh... plus perhitungan finansialnya segala. Sialnya (ini bahasa negatifnya. jangan ditiru.red) target yang saya buat belum tercapai juga. introspeksi besar saat ini masih berlangsung dalam diri - ehm, mungkin ini saatnya berintrospeksi keluar diri ya? - dibagian mana yang salah? bagian apa yang tidak bekerja bila melihat hasilnya yang tidak sesuai dengan yang saya harapkan.

As the world gives us its best to stand apart from all the rest
it is the power of the dream that brings us here

Your mind will take you far the rest is just pure heart
you'll find your fate is all your own creation

And every boy and girl as they come into this world
they bring the gift of hope and inspiration


Ini bagian lirik yang pada saat saya ambil keputusan STOP! and THINK - mendapatkan benang merahnya - kita adalah unik dan musti ada kombinasi antara pikiran dan hati - 

Your mind will take you far the rest is just pure heart
kerjasama dua bagian tubuh yang "rasanya" menjadi bagian integral dari suatu kesatuan and keselarasan bahasa tubuh dengan pikiran kita (dah kayak vicky prasetyo ndak bahasanya :)
 

Hal yang paling saya ingat hubungannya dengan lirik ini adalah -
  • Jaman kuliah pokoknya saya bilang sama teman2 seperjuangan : "Gw mau kerja di tempat yang bisa pake celana jeans suka2 gw"; ternyata setelah lulus saya bekerja hampir 3 tahun di alat berat dan 9 tahun di agro industri yang memang tidak melarang untuk menggunakan jeans, malah dan 'common' disana - hari jum'at bisa ngantor pake jeans :)
  • pindah kerja: dapat bos yang cukup 'difficult' namun melihat kondisi yang ada saya pernah berucap pada salah satu senior disana yang kebetulan sedang MPP (masa persiapan pensiun), saya akan pake ruangan bapak ini pak. Dalam hati saya berucap dalam 3 tahun harus bisa masuk ke ruangan ini. Alhamdullilah terlaksana sebelum 3 tahun disana.
  • pengen bisa kerja dirumah dan mulai menganalisa keadaan, jenis pekerjaan apa yang bisa dilakukan di rumah dan ternyata setelah melihat bisnis yang perusahaan geluti ini bisa dilakukan bilaberkaitan dengan training, maka saya pastikan bahwa saya memang mempunyai 'passion' disana dan mulai menjalankannya ke arah sana yang coba saya lakukan dengan konsisten. Alhamdullilah dapet lagi tuh...

Kalo dilihat dari ke3 contoh itu maka rasanya proses setting goalnya, masih sama. setiap contoh dibuatkan plannya - (hanya dalam otak tanpa file excel dan bantuan tools lainya). Keyakinan akan mendapatkan apa yang saya pikirkan cukup tinggi, tanpa tau bagaimana caranya dan kapan pastinya. Ya... jalani saya. tapi... apa yang salah? ya

Ups! ehm....
Nah, ini mungkin finding yang lain: goal yang gagal di tahun 2014 mungkin terlalu banyak teori dan perencanaan diatas kertas yang matang? PERISTENT? COMMITMENT? - atau saya mulai berpikir kalo itu dah kematengan, cenderung gosong lagi :) - bahkan detil dengan segala jenis angka dan waktunya secara presisi. Plus visualisasi detil dengan segala mind mapnya loh. Apa yang kurang lagi ya...? tapi harusnya ini dah bener loh?

its the moment that you think you can't you'll discover that you can
lirik ini rupanya jawabn pertanyaanku sebelumnya - pada saat aku berpikir ngak bisa, ya sudah tutup buku dan nanti beberapa waktu kemudian akan mengulangnya lagi dari titik nol. ndak pernah berkembang. keyakinan dalam diri 'drop' dengan 1.001 alasan yang bisa kubuat sendiri. 

harus lebih peka lagi dalam melihat suatu alternatif dari sesuatu yang kita pikir tidak bisa, jangan hanya berhenti dan sibuk mencari alasan dan pembenaran kenapa kita berhenti disana, sungguh tidak bermanfaat. Keep going dan selalu ingat alasannya mengapa kita melakukannya, dimana alasan terkuat akan datang bila berkaitan kesengsaraan atau kesusahan yang akan di hadapi oleh orang yang kita cintai.

So. JUST DO IT!
its the moment that you think you can't you'll discover that you can

 Subuh hari di Mar 29 - 6.03 AM

Review 2014 - Commitment adalah masalah yang lainnya ternyata

Nah, dapet satu lagi yang ternyata menjadi salah satu hal yang harus diperbaiki di tahun 2015 ini - agak lama untuk menyadarinya, atau lebih tepatnya adalah untuk mengakuinya.red - yaitu commitment

Dimana commitment memiliki arti yang sama degnan Promise atau Janji. 

Kata ini sendiri menurut kamus wikipedia.com adalah seperti yang tampak pada gambar di samping ini.

Commitment adalah promise untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dengan segala konsekuensinya. 

Banyak arti yang berbeda dengan kata ini baik ditinjau dari beberapa penggunaannya dalam konteks pokok bahasan filosofi, politik, sosal, psykologi, kepercayaan dan lainya. masing-masing memiliki spesifik 'penterjemahan' yang berbeda namun tetap sama yaitu commitment sama dengan Janji.
Dan Janji haruslah ditepati.

Renungan -
Ada beberpa hal yang ternyata bisa membuat kita tidak menepati janji yang telah terucapkan, seperti:

  • Lupa - alasan yang paling tidak bisa diterma oleh siapapun, karena pada prakteknya kebanyakan orang tidaklah benar2 lupa.
  • Kebiasaan - kebiasaan berjanji untuk menyudahi komunikasi atau agar komunikasi yang sedang dilakukan dapat di akhiri dengan cepat, karena mungkin suatu alasan tertentu. baik yang masuk akal atau pun tidak.
  • Mengabaikan - sudah tau, tidak lupa namun tetap tidak diindahkan. hal inilah yang rasanya kemaren itu paling banyak terjadi.

kenapa sampai di abaikan?mungkin karena malas atau konsekuensinya tidak membuat kita takut atau membuat kita menjadi sangat bersemangat untuk mengerjakannya? banyak alasan yang bisa ditelusuri mengapa sampai tidak menepati janji atau berkomitmen.

Saya jadi ingat apa yang dikatakan TDW dalam salah satu seminar, atau CD motivasi atau mungkin salah satu artikelnya, namun yang saya ingat adalah - buat alasan yang akan mempengaruhi atau memberikan dampak (buruk biasanya) yang tidak ter'peri'kan kepada orang-orang yang kita cintai.

Dalam kasusnya dia bercerita - salah satu keputusannya keluar dari BCA sebagai kepala cabang saat itu dan mengejar karir sebagai seorang motivator atau trainer adalah komentar sang Ayah pada saat sakit dan dirawat di Singapura. Saat itu karena dana yang menipis maka keluarga memindahkan sang ayah dari ruang perawatan kelas satu ke kelas tiga, sang ayah berkomentar "Tung, kamu sudah tidak punya uang lagi ya... sampai harus memindahkan ayah dari kelas I ke kelas III, kalo gitu sebaiknya kita pulang saja daripada uang mu habis"

Hal ini yang membuat TDW memiliki alasan yang kuat untuk mengejar cita-citanya dan berkomitmen untuk mewujudkannya, karena sebagai kepala cabang bank besar di Indonesia ternyata secara finansial tidak bisa mensupport dan memberikan yang terbaik pada ayahnya.


Kalo dipikir-pikir sih ada benernya juga atau bahkan banyak benernya, bukan hanya ada :)


kadang kala bila alasannya adalah untuk diri sendiri atau karena diri sendiri maka banyak dari kita yang akan mempunyai lebih banyak lagi alasan untuk tidak melakukannya. Hal ini saya alami sendiri, yang terjadi adalah penundaan menjadi sering terjadi dan pada akhirnya karena sudah dateline menjadi tidak berkualitas hasilnya atau malah sama sekali tidak dilakukan atau di eksekusi pada akhirnya.

Namun, pada saatnya saya sadari bahwa dampaknya akan mengenai anak-anak saya maka rasa tanggung jawab akan komitmen itu menjadi sangat lebih berarti. 


Jadi, rasanya [YA] bila kita memiliki alasan untuk berkomitmen karena akan memberi dampak yang terbaik bagi orang-orang yang kita cintai dan kasihi, maka rasa tanggung jawab yang tinggi akan menggiring kita meakukan apa yang telah kita janjikan untuk terpenuhi dengan segala macam konsekuensi dan akibat yang akan kita alami sendiri secara individu.

itu yang saya rasakan, bagaimana dengan anda?

PNS bakal ndak dapet pensiun...

Kondisi KINI
Bapaku adalah pensiunan pegawai negeri yang departemennya sekarang sudah terlikuidasi - slogannya dulu adalah api nan tak kunjung padam - tapi akhirnya ternyata padam juga tuh :), sempat dikaryakan sebagai widyaiswara sebelum memasuki masa pensiunnya dan juga beberapa tahun setelahnya.

Bapa mertua saya adalah pensiunan ABRI yang selama masa baktinya tinggal di rumah dinas dan sekarang juga masih berlanjut, bersama dengan teman-teman angkatannya. Bahkan ada beberapa temannya yang masih tinggal disana bersama dengan anak cucunya, sehingga rumah selalu ramai.

Dan sekarang keduanya walau sudah tidak aktif bekerja lagi, tidak ingin mengganggu kehidupan anak-anaknya secara financial, walau saya tahu bahwa saudara saya dan saudara istri membantu mereka juga. 

Namun, pada intinya mereka berusaha untuk tidak meminta bantuan dari kami, dimana dengan kata lain mereka mengandalkan gaji pensiunan mereka.
 

Kondisi DULU
Rasanya dahulu saat saya mulai Kuliah saya pernah ditanya apakah akan mengikuti jejak orang tua sebagai pegawai negeri? jawaban saya adalah tidak, tanpa memiliki jawaban yang spesifik dan pasti! yang hanya saya ingat adalah bila jadi pegawai negeri maka akan berakhir seperti Bapa.

Dmana saat itu sudah terasa kesulitan yang kami alami, memang tidak selalu berkekurangan, namun juga tidak berlebihan... seperti lagu dangdut yang dinyanyikan oleh Vety vera dulu - yang sedang-sedang saja.

Kedua Bapa saya bisa dibilang cukup menjabat dan memiliki posisi yang cukup tinggi pada masa baktinya. Namun, kesamaan dari keduanya adalah mengandalkan gaji yang diterimanya untuk diberikan kepada keluarga di rumah dan spertinya menolak semua pendapatan yang mereka rasakan tidak jelas sumbernya dan bukan hak mereka. Jadi, walhasil yang seperti yang saya bilang tadi di atas.



Kondisi AKAN DATANG?


Hari ini melalui wall facebook saya melihat berita tentang wacana pemerintahan Jokowi-JK yang berencana untuk memberhentikan program pensiun ini, alasannya adalah -
  1. Jumlah pensiunana semakin bertambah
  2. Umur pensiunan kini lebih panjang
  3. Walaupun pensiunan sudah meinggal namun istri dan anak masih menerima dana pensiunan

Menurut mereka uang untuk pemberian dana pensiunan ini didapat dari budget APBN dan dana tabungan pensiunan itu sendiri yang diolah melalui pasar modal. Dana APBN 2012 yang dibutuhkan adalah Rp 69T yang meningkat menjadi Rp 74T di tahun 2013 dan dapat dipastikan untuk tahun 2014 jumlahnya akan diatas tahun sebelumnya.

Istilah pelaksanaan pemberian pensiunan sekarang adalah Pay As You Go - pembayaran dilakukan hingga sampai karyawan tidak bekerja lagi, yang diusulkan adalah Fully Funded dimana seluruh kewajiban pemerintah diberikan pada saat terakhir pegawai negeri bekerja - persis seperti yang dilakukan oleh pihak swasta saat ini. Tidak ada perbedaannya sama sekali.

Secara aturan wacana ini belum ditetapkan masih di level pembahasan UU Aparatur Sipil Negara (ASN), bila akan dilaksanakan maka levelnya akan naik menjadi PP (peraturan Presiden)

Tanggapan -
seperti biasa sosmed di Indonesia menurut saya pribadi persis seperti tablod kuning yang berisi gossip bahkan mungkin lebih karena kadang-kala sosmed dilanjutkan hingga saling menghujat lawan dengan cara-cara yang vulgar.

Menurut saya beragam komentar yang bisa saya berikan tentang pemberitaan ini:
sebagai pegawai negeri yang menjelang masa pensiun - tentu tidak setuju karena mungkin itu adalah sumber pendapatan satu-satunya bila saya pensiun nanti, saat ini saya tidak memiliki sumber income yang lain.


sebagai pegawai negeri yang sedang menjabat saat ini - pilihannya lebih banyak: 

optimis: lebih berhemat dan menabung untuk hari tua, atau menabung untuk mendapatkan modal dan mulai mencari sumber pendapatan baru. 
shortcut: ehm, proyek mana yang bisa dijadikan sumber pendapatan di luar gaji. anggaran mana yang bisa di'mainkan' sebagai pegawai negeri yang baru memulai karir - banyak pilihan yang dapat dipilih karena masih memiliki waktu,
  • diteruskan sebagai pegawai negeri dengan konsekunsi tidak akan mendapatkan dana pensiun seperti (mungkin) orang tuanya dulu.
  • mulai berpikir untuk pindah ke jalur karir di swasta (non pemerintah) -harus mulai dari awal lagi, membuat lamaran kerja
  • siap-siap menggarap proyek yang ada di kantor dan secepatnya menjadi pimpro karena alternatif 'sumber' pemasukan menjadi banyak nich -tehnik yang selalu diprotes masyarakat, namun jalan pintas yang bisa langsung menghasilkan
  • mulai membuka usaha sampingan sebagai sumber pendapatan baru dimasa datang - ekstra kerja dan waktu yang harus dilakukannya.

pegawai swasta - pada akhirnya sama saja antara pegawai swasta dan negeri,
optimist - benar yang diprediksi oleh penulis RDPD Robert T.Kiyosaki, bila berandai negara adalah seperti perusahaan sampai kapan akan mampu membiayai para pensiunan. So, tingkat persaingan untuk membuat bisnis sampingan dan memulai usaha akan besar.
pesimist - nah kan sama aja seperti swasta, ngapain mau jadi pegawai negeri, sambil sibut update status dan berkomentar di sosmed sementara tidak produktif di tempat kerjanya.
enterpreneur - pada akhirnya kami juga yang benarkan, usaha sendiri dan mandiri adalah cara yang terbaik walau dengan segala liku-liku dan tantangannya yang harus dihadapi.

pendapat pribadi saya -





Sang Inspirator sedang terpuruk

Anda kenal siapa yang ada dalam photo disebelah ini?
Ya, dia adalah Purdi E.Chandra salah seorang inspirator bangkitkan jiwa enterpreneurship di Indonesia - anda pasti kenal dengan universitasnya yang di singkat EU (Enterpreneur University) yang telah menelorkan banyak "alumnus" yang berhasil di bidang wirausaha di Indonesia.

Virus enterpreneur yang ditularkan terkenal dengan jargonnya - "CARA GILA JADI PENGUSAHA". Dia juga adalah pendiri dari bimbingan Primagama yang telah berkembang pesat dan merambah ke berbagai bisnis yang lainnya.

Dia juga salah seorang yang telah "meracuni" pikiran saya tentang enterpreneurship. Terutama dengan pemikirannya yang sangat provokatif sehingga membuat saya berpikir juga. Apakah saya sudah berada di jalur yang benar?

Beberapa artikelnya saya "copas" juga dalam sub-blog 4Quadrant saya, dengan membacanya pasti saya yakin anda akan merasakan bahasa provokatif yang menantag kita untuk berpikir dan menjadi "gerah" - terutama bagi mereka yang sedang berada dalam zona nyaman saat ini. 

Apakah provokasinya berjalan dengan baik?
saya rasa ya, dari sisi lulusan EU banyak yang berhasil menjadi orang kata orang tua saya dulu. angkatan 'mahasiswa' nya juga sudah puluhan di berbagai kota. saya pernah juga menhadiri salah satu seminar EU ini dan sharing dari para senior yang sudah terjun langsung dalam bidang kewirausahaan ini dan juga mendengarkan langsung dari Purdi E.Chandra secara langsung. Memang sangat provokatif dan benar-benar "makjleb" - istilah saya - saat mendengarkan paparan dan jawaban2 yang diberikannya.

renungkan dengan hati tenang dan "open mind" maka kita akan mendapatkan pencerahan atau pun memahami pemikiran yang coba dilontarkannya, tanpa harus menghakiminya sebagai sesuatu yang harus ditelan mentah-mentah dan langsung dilaksanakan.
salah satu yang paling saya ingat adalah pertanyaannya kepada para peserta seminar yang saya hadiri saat itu -

"Anda masih bekerja saat ini? mau jadi pengusaha?" begitu tanyanya "Ya, sudah besok ajukan saja surat resign ke atasan anda maka lusa anda sudah bisa jadi pengusaha" - provokatif-kan :) apakah semudah itu? bisa YA bisa TIDAK.
ketika ditanya alasannya, dengan santai dia bilang - "kalo sudah resign kan ndak ada pemasukan, maka anda akan berpikir dengan keras bagaimana caranya mendapatkan pemasukan. Nah, anda akan langsung menjadi kreatif!" lanjutnya "ciri dan syarat menjadi pengusaha adalah kreatif dan manusia akan cepat kreatif bila kepepet kan. Jadi, ya pepetkan saja sekalian"

Namun, malam ini secara tidak sengaja saya browsing di google ternyata bapak ini sedang di rundung masalah hingga akan di penjarakan segala, begitu berita yang saya baca di web panajurnal dan web direktorat jenderal pajak, kejadiannya sudah berlangsung dari tahun 2013 kemarin ternyata. 

Nah, cukup menarik untuk mengikuti perkembangan dari kasus ini. Namun saya yakin akan ada banyak komentar yang beragam mengenai kejadian ini. Baik yang positif untuk para pendukung Purdi E.Chandra atau pun yang negatif bagi para penentangnya. Sperti biasa...:)


Saya termasuk anggota telat grup yang mengetahui masalah ini?
kemana aja ya selama ini? jadi mikir dech, apakah ini salah satu inconsistent yang saya bahas di tulisan untuk review 2014 ya? bisa jadi iya, jika IYA memang terbukti dech. Mari berbenah sebelum terlambat lagi! karena sekarang dah terlambat juga dibandingkan dengan teman seangkatan nich :(