Krisis Pangan Picu PERANG


Judul di atas didapat karena IMF dan Bank Dunia melalui presidennya, Robert Zoellick, sudah menyatakan tentang kekhawatirannya tadi. Dan saat ini sudah terjadi, Sabtu [13/4] 20.000 pekerja di Bangladesh berunjuk rasa dan melakukan kerusuhan akibat mahalnya harga pangan dan rendahnya upah di sana.

 … hem, “bungkus pisang goreng” ini memuat berita yang cukup membuatku berpikir, gimana jadinya dunia kita ini nanti ya…?

Ada beberapa pemicu krisis pangan dunia ini yaitu :

  • Permintaan bahan pangan dari India dan Cina meningka tajam
  • Perubahan iklim global [global warming] yang mempengaruhi hasil pertanian
  • Krisis ekonomi yang terjadi di AS – sub prime mortgage
  • Negara Produsen mengurangi jatah ekspornya
  • Penggunaan Pangan untuk Biofuel

Hal diatas juga sudah sampai ke tanah air kita tercinta, harga beras yang terus menanjak dan sulitnya mendapatkan minyak tanah dan goreng.

Minggu lalu Bapa saya datang ke rumah untuk menengok cucunya, beliau sempat berkomentar saat menonton brita di TV yang mewawancarai seorang ibu yang sudah semalam antre minyak tanah. “ Ndak, nyangka saya masih “nemuin” (melihat maksudnya) orang antre minyak tanah…” uajrnya, “ dulu jaman setelah kemerdekaan Negara ini jug mengalami nasib seperti itu! Tidak ada kemajuan tampaknya….”

Perekonomian yang tidak karuan, dapat dilihat dari harga emas yang semakin rajin naik keatas. Hal ini setali tiga uang dengan harga minyak bumi dunia yang sudah tembus USD 100 per barrel, dus… sore ini saya dengar berita bahkan sudah tembus di angka USD 115

Tampaknya bagi sebagian pengamat di Indonesia, hal ini akan terus berlangsung hingga ke PEMILU di tahun 2009. dan menurut perkiraan beberapa pakar dunia, mereka juga memperkirakan hal ini akan terus mengganggu perekonomian dunia hingga penghujung tahun ini. Are you ready….?

Semuanya menjadi tampak wajar dan memungkinkan melihat semua fenomena yang terjadi belakangan ini. Apakah perang akan terjadi? 

Walahuallam bi shawab


0 komentar:

Post a Comment