Dialog Iblis vs Rasulullah SAW - part-4

Membaca koran minggu pagi inginnya itu santai dan mendapatkan informasi yang ringan setelah 6 hari bekerja dengan segala macam jenis tekanan and tengat waktu yang harus dicapai, benar-benar melelahkan.

Namun, apa daya begitu saya buka koran Republika (11/12/2011) langsung dihadapkan pada penangkapan istri mantan Jenderal polisi yang "berkeliaran" di luarnegeri selama beberapa bulan.

Herannya koq ndak lupa ya kalo jalan-jalan diluar negeri, tapi kalo di tanya KPK nanti pasti tiba-tiba jadi lupa ingatan dech :) nilai transaksi suap yang dilakukan ndak tanggung-tanggung lho... hampir 9,8M hanya dalam satu amplop - itu yang saya baca di koran ini.

Eh, sebelahnya ada kolom REFLEKSI yang juga membahas masalah korupsi di Indonesia, kali ini mengakaitkan dengan temuan sejumlah rekening pegawai negeri muda yang jumlahnya cukup menggiurkan. Jalan pintas menjadi kaya adalah lakukan korupsi - itu kesimpulan yang saya ambil dari membaca tulisan disana... plus! masih ada cerpen tentang pegawai negeri yang harus sogok menyogok untuk diterima.

Ancurrr..., minahhhh.....

Eh, Ternyata Nazaruddi dan Jayus itu usianya masih dibawah 35th lhoo.. "keren"-kan, anak muda "berprestasi" yang berhasil menggalang korupsi berstruktur secara massal di lingkungan kerjanya.

Lalu... salah para anak muda ini yang mengambil jalan pintas menjadi kaya atau karena mencontoh para orang tua yang mempraktekkannya secara terbuka? persis seperti melihat sinetron orang-orang kaya yang ada di tayangan2 TV dewasa ini. Walaupun acara TV-nya tidak men"dewasakan" pemirsanya.

Jadi, ingat pepatah yang bilang " MENJADI TUA ITU PASTI, NAMUN MENJADI DEWASA... ITU PILIHAN!"

kembali kemasalah korupsi yang ndak ada habis-habisnya dibahas di negeri ini, saya setuju dengan pendapat penulis disana bahwasanya para koruptor itu bisa saja lolos dari pengadilan dunia NAMUN DAPAT DIPASTIKAN mereka tidak akan lolos dari pengadilan ALLAH SWT.

sejenak aku merenung dan...
1. apakah negara ini akan semakin carut marut dengan kualitas anak muda penerus bangsa yang seperti itu?
2, bagaimana caranya mendidik anak-anak ku menghadapi keadaan negeri ini nantinya ya?
3. apa yang harus saya persiapkan secara pribadi dan sebagai pemimpin rumah tangga?
4. ...

itulah pertanyaan-pertanyaan yang belum bisa ku jawab sepenuhnya :'(
Bagaimana dengan Anda?

0 komentar:

Post a Comment