FOCUS... FOCUS.... FOCUS...

Kata yang paling sering di dengar baik dari para motivator atau pun pebisnis dalam percakapan sehari-hari. Namun, sebenarnya apakah focus itu? Apakah kuda yang menarik delman atau andong dengan kaca mata kudanya disebut focus? Mengarah pada satu tujuan dan tidak menggubris apa yang terjadi disekitarnya itu juga disebut focus?
Ya… mungkin itu semua benar.
Minggu lalu saya menemani salah seorang rekan sejawat yang sedang memotivasi team salesnya, dan dia mempunyai cerita pewayangan tentang focus ini. Pada “jaman” itu Resi Durna terkenal sebagai pemanah yang terulung pada jamannya, tidak ada sasaran yang meleset bila dia membidiknya. Singkat cerita, setelah menjadi Resi dia menurunkan ilmunya pada 2 wangsa besar saat itu Kurawa dan Pandawa.
Setelah melatih ke 2 wangsa itu untuk beberapa waktu tentang teknik memanah maka tibalah saatnya sang Resi menguji murid-muridnya tersebut. Dipanggillah sang Dursasana , lalu diajukan pertanyaan :
“Wahai muridku apa yang kamu lihat di atas pohon itu?” Tanya sang Resi
“hua..ha..ha…” tawa keras sang Dursasana “Aku melihat pohon yang indah dengan daun-daun yang hijau rimbun dilatar belakangi oleh indahnya langit biru” jawaab si murid
“Baik lah kalo begitu, tarik busur panahmu dan lepaskan ke arah sasaranmu” lanjut sang Resi. Lalu Dursasana pun melepaskan anak panahnya. Namun, tak satu pun sasaran yang terkena. Tawa para Kurawa dan Pandawa membahana mengejek sang Dursasana, hal ini membuatnya emosi dan mengambil anak panah berikutnya.
Dia lepaskan anak panah ini dan tetap tidak mengenai sasaran, dia ulangi lagi hingga 5 kali namun tetap tidak ada yang mengenai sasaran.
“Sasaran apa yang kamu tuju wahai muridku?” Tanya sang Resi. Seraya bersungut Dursasana menjawab “Buah Apel! Bapa Guru”
“Ohh…” gumam sang Resi
“Arjuna, sekarang giliranmu” panggil sang Resi pada murid berikutnya.
“Apa yang kamu lihat di atas sana”
“Apel” jawab sang Arjuna, “Lalu apa lagi yang kau lihat?” lanjut sang resi
“Apel” jawab sang Arjuna, “Kamu melihat birunya langit diatas sana?”
“Tidak, aku hanya melihat Apel” jawab Arjuna
Dan Anda pasti sudah menebak, apakah Arjuna mengenai sasaran atau tidak?
Sasarannya sudah jelas: APEL dan dia tidak melihat yang lainnya karena dia memusatkan seluruh pikiran dan hasratnya pada apel yang dijadikan target sasarannya. Inilah focus.
Tahapan yang paling menantang dalam melakukan focus terhadap sesuatu adalah konsistensinya. Artinya, kita tetap tidak melihat atau bergeming atau pun tertarik melakukan hal lain yang menyebabkan kita melupakan tujuan awal yang harusnya menjadi focus kita.
Dalam buku I Want You to Be Rich karangan bersama Kiyosaki dan Donald Trump, ada akronim yang menarik tentang masalah focus ini, yaitu :
F = Follow (ikuti)
O = One (satu)
C = Course (tujuan)
U = Until (hingga)
S = Success (sukses)


Bagaimana denan focus anda hari ini?

0 komentar:

Post a Comment