Infotainment & koran bilang ini adalah fenomena baru dari kemajuan teknologi yang ada di abad ini. Dimana orang yang tadinya biasa-biasa saja bisa langsung jadi terkenal dalam sekejap dan berhasil menjadi celebrity baru Indoenesia hanya gara-gara internet, inilah fenomena YouTube.
Tersebutlah 2 mahasiswi Bandung, Jovita Adityasari (Jojo) dan Shinta Nurmansyah (Shinta), tiba-tiba menjadi terkenal karena aksi lipsync-nya yang iseng-iseng mereka rekam dan upload di YouTube.com hingga tgl 30 Juli 2010 sudah ada 1.043.981 orang yang melihat aksi greget mereka.
Tdk kalah menariknya berbagai infotaiment yang mewawancarai mereka, Bahkan penyanyi kondang Charlie, ST12 membeli hak eksklusif lagu tersebut dan membentuk duo baru untuk menyanyikannya.
Pemberitaan pun mengekspose lagi si pencipta lagu yang tidak kebagian rejeki namun cukup pasrah dan menerima kondisi itu, sementara si penyanyi asli yang merasa dilangkahi karena merasa merekalah yang mempopulerkannya sejak tahun 2006 lagu itu di ciptakan.
Sungguh ironis bukan....?
Namun, saya tidak akan ngomoning masalah kesenjangan itu. Tapi, kagum atas kedahsyatan teknologi internet dalam mempopulerkan sesuatu, ini bisa menjadi alternatif untuk melakukan promosi terhadap suatu barang tertentu bukan.
Terlepas dari video yang mereka upload menampilkan gaya yang kenes, ngregetin dan wajah yang cukup lumayan. Membuat banyak orang asyik melihat penampilan mereka tanpa polesan macam-macam. Upload video ini di youtube.com menjadi suatu langkah yang benar dari kacamata cara berpromosi - walaupun ini bukan tujuan mereka yang sebenarnya - anda bisa bandingkan video klip penyanyi aslinya. - sorry sampe saat saya tulis artikel ini belom ada yang ngupload di youtube tuch :)
Hal yang bisa saya pelajari dalam terminologi promosi - berat kaleee.... bahasanya nich :) - sesuatu yang beda menjadikan video amatiran ini mengundang orang untuk membicarakannya dan pada akhirnya membuat orang penasaran untuk melihatnya.
Beberapa hal yang menjadi kelebihan dari "klip amatiran" dan menjadikannya bahan pembicaraan adalah :
1. Wajah & ekspresi tubuh mereka sungguh natural - tidak ada diatur-atur, sehingga membuat orang enak melihatnya. Cantik... ini relatif, tapi ya... hal ini akan membantu juga sich.
2. Isi lagu yang berkata jujur apa adanya juga memberikan sumbangan orang "asyik-asyik" aja mendengarkan lagu dari video klip ini. Terdengar lucu dan unik - kalo tidak mau dibilang vulgar ya...
Kedua hal itulah yang menjadi pembeda - "differentiate" dari video klip lipsync ini. Namun, penggunaan social network internet menjadikan peredaran video ini cukup cepat.
Kesimpulan laen ya UNIK lantaran menggabungkan sesuatu yang "kampungan dan modern" kenapa? Cantik, muda bergaya modern tapi lipsync lagu "norak" yang bahkan tidak laku di pasaran plus tarian "aneh"-nya membuat sebagian orang suka tuch
3. Menggunakan facebook - mereka menempatkan linknya di facebook, sehingga seluruh friend yang mereka add dapat melihat dan mungkin secara iseng jug merekomendasikannya kepada friendnya masing-masing di facebook.
4. Youtube.com - Gratis! dan membuat semua orang yang memiliki koneksi dengan jaringan internet dapat mengaksesnya dengan mudah. Plus komentar-komentar yang ditinggalkan disana.
5. Viral - masing-masing orang yang pernah mendapatkan link di youtube, berita dari kawan atau sekedar obrolan di forum membuat orang penasaran. Mouth-to-mouth menjadi kan penyebarannya cepat, layaknya virus influensa.
Nah, apakah ada sesuatu yang positif yang bisa anda terapkan di bisnis anda. Hayooo... ini salah satu teknik dalam marketing street lhooo... anda bisa Amati, Tiru berikan sedikit Modifikasi [ATM] dan... whoalah... anda bisa mempunyai teknik publikasi yang secara terori masuk dalam kategori viral marketing.
Anda berani coba!!!
0 komentar:
Post a Comment