2015 New Years - Apa yang berbeda?

Pagi ini adalah hari pertama di tahun 2015, rasanya tadi malam tidak ada sesuatu yang istimewa terjadi ~ kata orang banyak yang bersiap untuk melakukan pesta pergantian tahun ~ walau banyak pemimpin kota di Indonesia yang mengganti acara perayaan dengan panggung hiburan dan pesta kembang api dengan kegiatan yang lebh bermanfaat seperti mengalihkan dana yang digunakan untuk membantu sodaranya yang lain karena banyak bencana yang INDONESIA alami di 2014

Korban longsor - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan data sementara kejadian bencana di Indonesia tahun 2014 adalah 248 jiwa orang tewas akibat longsor. (merdeka.com -14/12)

Kebakaran di JakUT - Padatnya penduduk di wilayah Jakarta Utara, menjadi satu dari sekian banyak penyebab kebakaran. Sepanjang tahun ini, ada 169 kasus kebakaran yang menewaskan 6 orang di Jakarta Utara.
Data Sudin Damkar Jakarta Utara mencatat, mayoritas penyebab kebakaran karena akibat korsleting dengan 92 kasus. Kemudian akibat kompor meledak 27 kasus, akibat rokok 17 kasus dan 34 kasus akibat berbagai penyebab lain.

ternyata banjir adalah bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia dalam kategori becana alam di Indonesia sumber - http://dibi.bnpb.go.id/





Nah, apa hubungannya dengan kita?

pertanyaannya adalah apa yang sudah kita lakukan berbeda dari tahun sebelumnya? minimal untuk memperbaiki apa yang akan tejadi di tahun sebelumnya agar lebih baik. TAKE ACTION adalah kata yang paling tepat. 

Ini akan menjadi renungan saja? data tinggal data saja? atau karena baru berganti tahun maka semangat berubah masih tinggi namun seminggu kemudian sudah kembali kepada kebiasaaan lama. HIJRAH adalah kata lain untuk menggambarkan perubahan yang harus kita lakukan di tahun ini.

Pergantian tahun 2012 - tema yang sama sudah saya tulis di blog ini juga, perubahan harus dilakukan dengan penuh persistent - pantang mundur. untuk melakukan perubahan yang harus dilakukannya karena kata einstein... hanya orang...

So, let's change our action and be persistent guys.

0 komentar:

Post a Comment