Nasi liwet Bu Wongso Lemu-SOLO

Kali ini di Solo, wisata kuliner malam diajak kawan makan di another warung pinggir jalan - penjual Nasi liwet yang terkenal di kota SOLO - Jawa Tengah, namanya Bu Wongso Lemu terletak di jalan Ronggowarsito-Solo. 

Seperti tempat makan "yummy" yang tradisional, maka lahan parkir mobil adalah masalah klasik yang ada di daerah ini juga, karena sepanjang jalan ini yang jualan buanyak loh. bisa dibilang sepanjang jalan ini jualan semua, nasi liwet semua lagi :)

Berikut saya tag lokasi warung yang sempat saya kunjungi ini di google map, lokasi tepatnya dan warung tenda yang terlihat dari pinggir jalan. 


notes - hebatnya itu ternyata sepanjang jalan disitu hampir semua warung menjual menu yang sama: nasi liwet dan teman-temannya ya... ceker sama krupuk juga kayaknya.


dahsyatnya adalah semua mengaku Nasi liwet asli - Bu Wongso Lemu, tadi hanya ndak sempet tanya ke mba penjaga warungnya apakah mereka itu masi sodaraan - karena banyak juga yang memajang tenda dengan tulisan Nasi Liwet bu Wongso lemu yang ASELI lohhh!!!




Alamak jang, persaingan bisnis itu sudah sedemikan hebatnya sampai-sampai differentiation tidak terjadi - yang penting nama Bu Wongso Lemu Je. :)

tertulis besar-besar di tenda yang menutupi warung nasi liwet yang ada disana.


Mengenai rasa ya... seperti nasi liwet lah; mungkin karena pengaruh lapar juga saat itu membuat saya bisa tambah lagi dengan menu lengkap! berikut adalah photo penampakan nasi liwet dan cemilan ceker yang nangkring di atas meja.

Maap kaleng/stoples krupuknya tidak ikut mejeng dalam 1 frame photo ini ya..


Warung ini sendiri dalam sebagian besar tempat makannya dibentuk dalam style makan lesehan di bawah.(kalo diatas gimana ya? -red)

Saya hanya melihat 1 meja panjang yang lengkap dengan bangku panjangnya, mungkin cukuplah untuk 6 orang dewasa berukuran sedang dan small lah ya.
Ndak bisa yang oversize, kalo jenis ini ya... muat 4 orang oversize lah. the rest... is lesehan mawon (saja) lah.... mungkin agar lekas kenyang, terus pergi dan ganti dengan pelanggan yang lainya.

Malam itu sich semua meja penuh namun tidak ada yang sampai berdiri menunggu disana, menurut "tour leader" amatir dan dadakan kami, kalo malam minggu atau libur bisa harus menunggu orang lain selesai baru bisa dapet tempat disini.

Pengamen juga tidak berhenti berkeliling silih berganti, mulai dari jenis musiknya Iwan Fals, Sheila on 7 sampai waljinahan ada disini. Untungnya kalo kita dah pernah kasih mereka sekali, "putaran" berikutnya mereka tidak ke meja kita lagi sich.

Untuk jajan malam dengan suasana yang memang khas Solo, mungkin bisalah dijadikan referensi dengan biaya yang cukup murah juga - berlima kami habis sekitar 200ribuan - dah pake minum yang beragam tuh, mulai dari teh manis, wedang jahe sampe ditawarin beras kencur kayaknya dech.

0 komentar:

Post a Comment