BREXIT membunuh 17 orang

Lebaran tahun ini (2016) 1437H adalah salah satu lebaran yang paling fenomenal yang pernah saya rasakan - fenomenal dalam hal pemberitaan yang terjadi saat masyarakat Jakarta melakukan ritual mudik ke arah JAWA - (apakah hampir semua penduduk jakarta berasal dari daerah ini ya? Ups!); terutama sekali pemberitaan yang diberikan oleh masyarakat umum melalui social media.

Social media ini ternyata menjadi salah satu senjata yang kuat untuk masyarakat indonesia ini; masih ingat kasus korban pelayanan salah satu rumah sakit swasta di daerah BSD? atau yang baru saja pengumpulan dana untuk "pengusaha" warteg di banten yang terazia olet satpol PP saaat membuka warungnya di bulan puasa? - kasusnya pun sampai menarik perhatian presiden dan sang presiden memberikan sumbangan ke si ibu warteg - yang terakhir ditengarai hanyalah rekayasa dan si ibu tidak semiskin yang digambarkan; bahkan sang suami konon adalah salah satu bandar judi loh...

Nah, kali ini yang menjadi sasaran adalah macet yang terjadi di BREXIT-Brebes Exit (ini pasti pengaruh dari berita keluarnya Inggris dari UNIEROPA tempo hari) entah siapa yang memulainya, namun ide ini sangat menjual loh. Ndak percaya, kejadian di macet total yang sebagian yang mengalaminya mengatakan sebagai macet di NERAKA hingga menimbulkan korban jiwa - ada yang bilang 12; ada juga yang bilang 17 orang diliput oleh luarnegeri juga loh. 

demikian salah satu status netizen yang dimuat dalam akun facebooknya - silahkan dibaca sendiri saja ok



Media lokal pun tidak kalah memberitakan apa yang terjadi di BREXIT saat macet total ini terjadi seperti yang dilansir dalam web page TEMPO.Co - salah satu pemudik bercerita saat harus stuck disana selama 12jam an atau mungkin lebih. 
Banyak orang yang mencari kambing hitam dan saling menyalahkan serta menjelekkan orang lain dengan kata2 yang tidak layak didengarlah. Empati, serasa tidak ditunjukkan oleh para pihak terkait dan diduga berkaitan dengan kemacetan yang mungkin bisa dikatakan menjadi salah satu tragedi nasional ini.



















Netizen yang lain mengungkapkan kekesalannya dengan cara yang menurut saya cukup elegan seperti terlihat pada salah satu status netizen menanggapi kejadian ini - salah satu adik kelas di SMA juga menuliskan hal yang senada dengan ini -

Tampaknya curahan hati ini adalah yang paling mewakili apa yang terjadi pada hari itu. Hal ini akan berpulang kepada masing-masing kita sebagai individu. Hidup adalah pilihan; dan setiap pilihan tergantung dari anda sendiri - anda memiliki kuasa untuk memilih pilhan yang anda, yang tidak dapat anda pilih adalah resiko yang ada dibelakang pilihan anda tersebut.





Banyak hal yang berkecamuk di pikiran saya saat melihat; membaca dan membayangkan apa yang terjadi di BREXIT. Apa pelajaran yang bisa saya ambil dari kejadian ini? ternyata banyak loh - tinggal kita mau melihatnya dari sudut pandang siapa, sudut pandang yang mana dan apa yang mau diungkapkan disini. 

Sebagai orang tua dengan anak balita - persiapan mudik adalah yang utama. Baik bekal makanan sampai mental; terutama bila membawa balita. atau mungkin harus mengarrange ulang waktu mudik dan kendaraan yang dipakai.

Sebagai supir mobil - kondisi mobil dan pencarian alternatif jalur adalah cara lain mengantisipasi hal ini; perkiraan waktu puncak mudik harus jadi pertimbangan juga nich. Jangan sampai kehabisan bensin seperti yang diderita oleh beberapa pemudik di BREXIT - pom bensin sampai kehabisan stock dan harga permium melambung menjadi 20-30rb per liternya.

Sebagai pengusaha - apa ya ide yang bisa diterapkan dalam kondisi macet seperti ini? tenda dalam mobil, kursi lipat atau mengadakan mudiks bareng dengan menyewa kendaraan atau bahkan gerbon kereta? Kondisi seperti ini bagi para kapitalis adalah saatnya menaikkan harga gila2an dan tetap dibeli juga.
Demand sangat... sangat... jauh lebih tinggi dari supply yang ada; otomatis harga akan terkerek.

Sebagai pengusasa - yang ini no comment lah.

tapi pelajaran utama yang saya dapat dari kejadian ini adalah MINDSET - apa yang ada dalam otak kita akan mempengaruhi tindakan yang akan kita ambil, dan mempengaruhi kemampuan fisik kita untuk memenuhinya. 
Mudik! kenapa harus dilakukan setiap tahun dan saat lebaran? tokh kalo ketemu dengan para orang tua dan sanak keluarga bisa dilakukan lain waktu. terlepas dari tulisan netizen yang diatas bagi saya - MINDSET drive any action you take.

So, change your MINDSET it will change you action, even ATTITUDE.

**Tambahan snapshot media asing yang meliput tentang BREXIT ini


 


4 comments:

  1. Anonymous7:52 AM

    Memang mengerikan lah kalo mengingat apa yang dialami di BREXIT, bener-bener ndak ada apa-apa disana, jadi inget perjalanan di lintas timur sumatera beberapa tahun lalu tidak ada pom bensin sama sekali apalagi warung dan pedagang asongan.... weeeeehhhh, ndak lage-lage dech

    ReplyDelete
  2. Hei, kamu sudah dengar musik ini belum??? saya menemukannya di youtube dan ternyata keren banget... coba deh dengerin....

    ReplyDelete
  3. nice post, kawan.. jangan lupa kunjungan baliknya ya?? saya tunggu, terimakasih. Hhihihihihihi

    ReplyDelete
  4. selamat malam, uwaaah... websitenya bagus nih gan, bikin kalem hati, keep posting gan. .Saya tunggu postingan menarik lainnya di website ini. Thank you

    ReplyDelete