Manusia 4 Quadrants

Apakah Quadrant terbaik yang ada di 4 cashflow quadrant Robert T.Kiyosaki? Apakah benar quadrant sebelah kanan selalu lebih baik dari yang disebelah kiri? Apakah semua orang harus jadi businesman? Namun, Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan untuk berdagang atau berbisnis.

Be Yourself-Look for your passion

Jadilah diri sendiri, cari the real passion yang kamu punya dan bekerjalah berdasarkan itu maka semuanya akan terasa lebih mudah dan ringan, semua tampak santai untuk dijalani dengan hasil yang sangat berbeda bila kamu terpaksa melakukannya

Online Business

Semakin maju peradaban ini memuat semua transaksi juga mengalami perubahan drastis, apakah anda akan menjadi konsumen atau ingin terlibat langsung dan mendapatkan rezeki dari bidang baru ini?

Tak Ada Waktu Membaca

Buku adalah jendela ilmu dan dunia, bila anda tak punya waktu untuk membaca buku namun ingin mendapatkan kesempatan menambah ilmu maka baca saja ringkasan atau intisarinya, anda tetap mendapatkan informasinya tanpa harus membuang waktu anda.

Olahraga Yuk's

Belajar untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan exercise yang benar dan mengkonsumsi makanan yang bergizi tentunya

BE POSITIF & OPEN MIND

Saya baca Koran Jawa Pos tanggal 24/03/08 di halaman belakang dengan gambar besar logo Pfizer dengan Tag Line Kecil :

“Satu Dasawarsa Viagra Merajalela di Seluruh Dunia” …


Wuih! Sudah 10th viagra beredar di dunia dan menghasilkan income yang tinggi bagi Pfizer tentunya, menurut artikel tersebut Rp 27,32 triliun dengan 30-35 juta consumen di 120 negara, diperkirakan setiap detik 9 butir ini di telan di dunia.

OPO ORA EDAN! –
YO EDAN TENAN, wong saya dengar banyak juga produk ASPAL-nya dipasaran looh…Hingga saat ini ternyata peminatnya pun tidak menjadi berkurang, bahkan pesaingnya pun tidak ada yang mendekati cerita kesuksesan Viagra ini.

Hal yang menarik saat saya baca ádalah ternyata obat ini ditemukan secara tidak sengaja! Karena tujuan awalnya adalah reset ditujukan untuk mencari obat jantung dan kemampuannya mengurangi tekanan darah ke jantung, kata dokter Brian Klee, direktur medis señor di Pfizer Laboratorios - Sildenafil, adalah van inti dari Viagra ini.


Pada saat di uji cobakan ternyata hampir semua responden mengeluhkan efek sampingnya yaitu, ereksi mereka lebih keras, kuat dan tahan lama.
Dan… tahukah kawan, hanya dengan merubah mindset dan sudut pandang terhadap masalah tersebut, maka eureka! terciptalah Viagra.

Tahukah kawan, ternyata banyak penemuan didunia ini yang berawal dari “efek camping” atau ketidak sengajaan, contoh lain adalah Radio. Intinya adalah selalu bersikap POSITIF dan OPEN MIND karena segala sesuatu tergantung dari sudut pandang kita.

Hal ini juga yang mempengaruhi mindset kita untuk bertindak.
So, mindset adalah yang mendasari kita semua menjalani hidup ini. Apakah mind set anda berbicara positif terhadap tantangan yang ada di depan anda? Atau anda memilih untuk pasrah menerima keadaan dan berlindung dengan statement :

”Ya… Takdir saya memang sudah begini…Mau apa lage?”



FOCUS... FOCUS.... FOCUS...

Kata yang paling sering di dengar baik dari para motivator atau pun pebisnis dalam percakapan sehari-hari. Namun, sebenarnya apakah focus itu? Apakah kuda yang menarik delman atau andong dengan kaca mata kudanya disebut focus? Mengarah pada satu tujuan dan tidak menggubris apa yang terjadi disekitarnya itu juga disebut focus?
Ya… mungkin itu semua benar.
Minggu lalu saya menemani salah seorang rekan sejawat yang sedang memotivasi team salesnya, dan dia mempunyai cerita pewayangan tentang focus ini. Pada “jaman” itu Resi Durna terkenal sebagai pemanah yang terulung pada jamannya, tidak ada sasaran yang meleset bila dia membidiknya. Singkat cerita, setelah menjadi Resi dia menurunkan ilmunya pada 2 wangsa besar saat itu Kurawa dan Pandawa.
Setelah melatih ke 2 wangsa itu untuk beberapa waktu tentang teknik memanah maka tibalah saatnya sang Resi menguji murid-muridnya tersebut. Dipanggillah sang Dursasana , lalu diajukan pertanyaan :
“Wahai muridku apa yang kamu lihat di atas pohon itu?” Tanya sang Resi
“hua..ha..ha…” tawa keras sang Dursasana “Aku melihat pohon yang indah dengan daun-daun yang hijau rimbun dilatar belakangi oleh indahnya langit biru” jawaab si murid
“Baik lah kalo begitu, tarik busur panahmu dan lepaskan ke arah sasaranmu” lanjut sang Resi. Lalu Dursasana pun melepaskan anak panahnya. Namun, tak satu pun sasaran yang terkena. Tawa para Kurawa dan Pandawa membahana mengejek sang Dursasana, hal ini membuatnya emosi dan mengambil anak panah berikutnya.
Dia lepaskan anak panah ini dan tetap tidak mengenai sasaran, dia ulangi lagi hingga 5 kali namun tetap tidak ada yang mengenai sasaran.
“Sasaran apa yang kamu tuju wahai muridku?” Tanya sang Resi. Seraya bersungut Dursasana menjawab “Buah Apel! Bapa Guru”
“Ohh…” gumam sang Resi
“Arjuna, sekarang giliranmu” panggil sang Resi pada murid berikutnya.
“Apa yang kamu lihat di atas sana”
“Apel” jawab sang Arjuna, “Lalu apa lagi yang kau lihat?” lanjut sang resi
“Apel” jawab sang Arjuna, “Kamu melihat birunya langit diatas sana?”
“Tidak, aku hanya melihat Apel” jawab Arjuna
Dan Anda pasti sudah menebak, apakah Arjuna mengenai sasaran atau tidak?
Sasarannya sudah jelas: APEL dan dia tidak melihat yang lainnya karena dia memusatkan seluruh pikiran dan hasratnya pada apel yang dijadikan target sasarannya. Inilah focus.
Tahapan yang paling menantang dalam melakukan focus terhadap sesuatu adalah konsistensinya. Artinya, kita tetap tidak melihat atau bergeming atau pun tertarik melakukan hal lain yang menyebabkan kita melupakan tujuan awal yang harusnya menjadi focus kita.
Dalam buku I Want You to Be Rich karangan bersama Kiyosaki dan Donald Trump, ada akronim yang menarik tentang masalah focus ini, yaitu :
F = Follow (ikuti)
O = One (satu)
C = Course (tujuan)
U = Until (hingga)
S = Success (sukses)


Bagaimana denan focus anda hari ini?

Rupiah di Mesjid


Pagi ini sekilas ku tengok berita menarik Metro TV saat aku keluar dari kamar hotel menunggu jemputan di lobby, terlihat gambar seorang anak kecil berkopiah sedang memijat tangan seorang lelaki yang sedang tiduran di emperan mesjid sambil tersenyum-senyunm karena tahu dia sedang di sorot oleh kamera

Kelihatannya sich… kegiatan ini dilakukan setelah ba’da dhuhur lah, karena terlihat masih terang di gambar TV.

Terdengar pembawa berita mewartakan bahwa adanya peluang usaha di sela ramadhan yang dilakukan oleh seorang anak di satu daerah. Background gambarnya adalah kegiatan si anak berkopiah tersebut.

Memang ternyata PELUANG USAHA itu ada dimana saja, siapa yang JELI melihatnya dan langsung mengambil ACTION maka dialah yang akan keluar sebagai pemenag.

Hal ini lah yang dilakukan oleh si anak kecil berkopiah yang memberikan jasa pemijatan entah itu namanya pijat refleksi atau hanya membantu mengendurkan otot-otot kaki dan tangan para musafir yang sedang lemas berpuasa dan mungkin sendang mengaso atau leyeh-leyeh di mesjid.

Si anak kecil berkopiah itu telah memberikan nilai LEBIH kepada para orang yang sholat di mesjid itu, tentunya si para penerima jasa itu tidak berkeberatan untuk memberikan tips sekadarnya.

Ya… peluang ada dimana saja kawan, tinggal apakah kita berani mengambil dan menindaklanjutinya.

Salam….