Kecepatan Informasi: MENAKJUBKAN

sore ini saya online sekitar pukul 18.00 WIB, dan langsung disuguhi beritas meninggalnya pembalap GP 500 Marco Simoncelli di sirkuit Sepang MAlaysia. Simoncelli dinyatakan tewas pukul 16.56 (atau 15.56 WIB) waktu setempat karena di hantam oleh Colin Edwards dan Valention Rossi yang saya baca di detik.com. SAya coba nyalakan TV dan Metro TV sudah meliputnya dengan komplet disana.

Selanjutnya...

sungguh menakjubkan, dalam waktu 1 jam sesudahnya seluruh berita sudah bisa saya dapatkan dengan komplet tentang peristiwa tersebut, mulai dari potongan film detik-detik kecelakaan tersebut hingga berita resmi dari grup HONDA. bahkan penyebab meninggalnya yaitu: cedera di bagian kepala, leher dan dada karena terlihat helmnya terlepas.

semua terangkum demikian cepatnya dengan teknologi internet, seakan kita bisa terupdate secara live dengan semua kejadian yang berada disana. KEcepatan penyebaran berita ini memang menakjubkan.

DAn saya coba cek account facebook dan twitter saya, ternyata... hampir 90% update status yang terjadi di jam itu adalah mengenai berita kecelakaan di sepang ini. What a world....

Hal hebat lainnya adalah saya mendapatkan berita ini pertama kalinya adalah dari grup BB saya lengkap dengan link file 3gp detik-detik terakhir kecelakaan terjadi.

KEcepatan informasi memang tidak terbendung oleh ruang dan wilayah, menyebar demikian cepatnya bahkan mungkin lebih cepat dari pesawat tercepat yang dimiliki oleh Uncle Sam disana.

Social Network atau jaringan social yang ada juga mempercepat penyebaran virus informasi ini, baik fb, twitter maupun BB group seperti yang saya alami hari ini. Kini pilihan ada ditangan kita... kita manfaatkan sebaik-baiknya dengan hal-hal yang positif atau sebaliknya...?

api kecil di pelita adalah sahabat kita dalam menerangi gelap, namun kobaran api besar yang membara akan menghanguskan semua apa yang kita miliki dalam sekejab.
API: kecil kawan, besar menjadi lawan.

Jadi, pilihan ada pada anda. KEcepatan akan semakin meningkat!
R.I.P Marco Simoncelli...


0 komentar:

Post a Comment