Bag.II - Bisnis harus tetap JALAN walau bom Sarinah menghadang

Dan rasanya sudah kurang tepat kalo orang Indonesia masih dibilang berjiwa amtenar dan selalu ingin bekerja di pemerintahan. Buktinya jiwa entrepreneur/kewirausahawan warga negeri langsung muncul apa pun situasinya, kesempatan (opportunity) itu memang seringkali muncul dalam kondisi ketidakpastian dan chaos sekalipun. Hanya berlaku bagi orang-orang yang bermental pengusaha saja yang bisa memanfaatkannya. 

Setelah trending #kaminaksir maka langsung saja barang yang melekat di tubuh polisi ganteng sudah bisa anda dapatkan secara online. Ingat! Belum 24 jam setelah kejadian bom loh, anda berminat? 

Berikut penawarannya –

 

Itu baru yang sedang trend, bisnis online yang mungkin sedang trend dan banyak dilakukan oleh generasi muda negeri ini. Believe it or not, banyak pedagang asongan yang berjualan saat terror masih berlangsung loh. Langsung disekitaran lokasi kejadian

Nah, yang inikan bisnis yang banyak dilakukan oleh “wong cilik” kalo menggunakan istilah jaman pemilu dahulu kala. Ndak percaya nich buktinya…



apakah mereka sedang menerapkan prinsip dagang, dimana ada keramaian maka disanalah kesempatan untuk mendapatkan pelanggan dan sukses berjualan. dimana ada gula di sana pasti ada semut, terutama sekali bagi para pedagang asongan. 

pertanyaannya? apakah tidak takut terkena peluru nyasar dari teroris? atau bahkan mungkin bom yang secara sengaja ataupun mungkin tidak sengaja diledakkan oleh sang pelaku pengeboman itu sendiri. Sebegitunya kah ?

Berikut adalah meme-nya yang beredar di internet. Sangat kreatif, aspiratif dan menunjukkan optimisme yang tinggi #KamiTidakTakut



ternyata pertanyaan saya terjawab saat melihat aksi pa Jamal situkang sate yang dibuatkan script comic-nya seperti berikut ini. psst.... sundel bolong ikut dalam lakon loh


Nah kalo dah begini mental para enterpreneur Indonesia, mungkin kita tidak perlu ragu lagi menghadapi MEA yang sudah dimulai sejak 1 January 2016 ini, pasar indonesia adalah milik pengusaha Indonesia!
(begitu ndak ya slogan nya :) )


tunggu lanjutannya di bagian.III




0 komentar:

Post a Comment