PNS bakal ndak dapet pensiun...

Kondisi KINI
Bapaku adalah pensiunan pegawai negeri yang departemennya sekarang sudah terlikuidasi - slogannya dulu adalah api nan tak kunjung padam - tapi akhirnya ternyata padam juga tuh :), sempat dikaryakan sebagai widyaiswara sebelum memasuki masa pensiunnya dan juga beberapa tahun setelahnya.

Bapa mertua saya adalah pensiunan ABRI yang selama masa baktinya tinggal di rumah dinas dan sekarang juga masih berlanjut, bersama dengan teman-teman angkatannya. Bahkan ada beberapa temannya yang masih tinggal disana bersama dengan anak cucunya, sehingga rumah selalu ramai.

Dan sekarang keduanya walau sudah tidak aktif bekerja lagi, tidak ingin mengganggu kehidupan anak-anaknya secara financial, walau saya tahu bahwa saudara saya dan saudara istri membantu mereka juga. 

Namun, pada intinya mereka berusaha untuk tidak meminta bantuan dari kami, dimana dengan kata lain mereka mengandalkan gaji pensiunan mereka.
 

Kondisi DULU
Rasanya dahulu saat saya mulai Kuliah saya pernah ditanya apakah akan mengikuti jejak orang tua sebagai pegawai negeri? jawaban saya adalah tidak, tanpa memiliki jawaban yang spesifik dan pasti! yang hanya saya ingat adalah bila jadi pegawai negeri maka akan berakhir seperti Bapa.

Dmana saat itu sudah terasa kesulitan yang kami alami, memang tidak selalu berkekurangan, namun juga tidak berlebihan... seperti lagu dangdut yang dinyanyikan oleh Vety vera dulu - yang sedang-sedang saja.

Kedua Bapa saya bisa dibilang cukup menjabat dan memiliki posisi yang cukup tinggi pada masa baktinya. Namun, kesamaan dari keduanya adalah mengandalkan gaji yang diterimanya untuk diberikan kepada keluarga di rumah dan spertinya menolak semua pendapatan yang mereka rasakan tidak jelas sumbernya dan bukan hak mereka. Jadi, walhasil yang seperti yang saya bilang tadi di atas.



Kondisi AKAN DATANG?


Hari ini melalui wall facebook saya melihat berita tentang wacana pemerintahan Jokowi-JK yang berencana untuk memberhentikan program pensiun ini, alasannya adalah -
  1. Jumlah pensiunana semakin bertambah
  2. Umur pensiunan kini lebih panjang
  3. Walaupun pensiunan sudah meinggal namun istri dan anak masih menerima dana pensiunan

Menurut mereka uang untuk pemberian dana pensiunan ini didapat dari budget APBN dan dana tabungan pensiunan itu sendiri yang diolah melalui pasar modal. Dana APBN 2012 yang dibutuhkan adalah Rp 69T yang meningkat menjadi Rp 74T di tahun 2013 dan dapat dipastikan untuk tahun 2014 jumlahnya akan diatas tahun sebelumnya.

Istilah pelaksanaan pemberian pensiunan sekarang adalah Pay As You Go - pembayaran dilakukan hingga sampai karyawan tidak bekerja lagi, yang diusulkan adalah Fully Funded dimana seluruh kewajiban pemerintah diberikan pada saat terakhir pegawai negeri bekerja - persis seperti yang dilakukan oleh pihak swasta saat ini. Tidak ada perbedaannya sama sekali.

Secara aturan wacana ini belum ditetapkan masih di level pembahasan UU Aparatur Sipil Negara (ASN), bila akan dilaksanakan maka levelnya akan naik menjadi PP (peraturan Presiden)

Tanggapan -
seperti biasa sosmed di Indonesia menurut saya pribadi persis seperti tablod kuning yang berisi gossip bahkan mungkin lebih karena kadang-kala sosmed dilanjutkan hingga saling menghujat lawan dengan cara-cara yang vulgar.

Menurut saya beragam komentar yang bisa saya berikan tentang pemberitaan ini:
sebagai pegawai negeri yang menjelang masa pensiun - tentu tidak setuju karena mungkin itu adalah sumber pendapatan satu-satunya bila saya pensiun nanti, saat ini saya tidak memiliki sumber income yang lain.


sebagai pegawai negeri yang sedang menjabat saat ini - pilihannya lebih banyak: 

optimis: lebih berhemat dan menabung untuk hari tua, atau menabung untuk mendapatkan modal dan mulai mencari sumber pendapatan baru. 
shortcut: ehm, proyek mana yang bisa dijadikan sumber pendapatan di luar gaji. anggaran mana yang bisa di'mainkan' sebagai pegawai negeri yang baru memulai karir - banyak pilihan yang dapat dipilih karena masih memiliki waktu,
  • diteruskan sebagai pegawai negeri dengan konsekunsi tidak akan mendapatkan dana pensiun seperti (mungkin) orang tuanya dulu.
  • mulai berpikir untuk pindah ke jalur karir di swasta (non pemerintah) -harus mulai dari awal lagi, membuat lamaran kerja
  • siap-siap menggarap proyek yang ada di kantor dan secepatnya menjadi pimpro karena alternatif 'sumber' pemasukan menjadi banyak nich -tehnik yang selalu diprotes masyarakat, namun jalan pintas yang bisa langsung menghasilkan
  • mulai membuka usaha sampingan sebagai sumber pendapatan baru dimasa datang - ekstra kerja dan waktu yang harus dilakukannya.

pegawai swasta - pada akhirnya sama saja antara pegawai swasta dan negeri,
optimist - benar yang diprediksi oleh penulis RDPD Robert T.Kiyosaki, bila berandai negara adalah seperti perusahaan sampai kapan akan mampu membiayai para pensiunan. So, tingkat persaingan untuk membuat bisnis sampingan dan memulai usaha akan besar.
pesimist - nah kan sama aja seperti swasta, ngapain mau jadi pegawai negeri, sambil sibut update status dan berkomentar di sosmed sementara tidak produktif di tempat kerjanya.
enterpreneur - pada akhirnya kami juga yang benarkan, usaha sendiri dan mandiri adalah cara yang terbaik walau dengan segala liku-liku dan tantangannya yang harus dihadapi.

pendapat pribadi saya -





1 comment:

  1. Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi tentang pekerjaan baik Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman palsu di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu.

    Saya telah menjadi korban penipuan pinjaman 6-kredit, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan seorang teman saya yang saya jelaskan situasinya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan yaitu SANDRAOVIALOANFIRM.

    Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya lamar, Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya baik Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta saran Anda jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda sebaiknya menghubungi SANDRAOVIALOANFIRM.

    Email: sandraovialoanfirm@gmail.com
    Nomor kontak dewan direksi: +12512278012
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman.

    ReplyDelete