Bomb at Sarinah Thamrin 14/07

Terjadi ledakan bom pagi ini (14/07/2016) sekitar jam 10.30 di pos polisi depan Sarinah Dep.Store di Jl.Thamrin, diperkirakan terjadi 6 kali suara ledakan, baku tembak terjadi dan 3 orang tewas (saya baca di okezone sudah tambah 2 orang lagi). mobile phone saya tidak berhenti berbunyi menandakan ada berita baru masuk mulai dari whatsapp, line, telegram group sampai dengan twitter dan facebook penuh dengan gambar yang sama tentang pengeboman ini.

Tidak sampai waktu makan siang, saya mendapatkan link video kejadian yang entah benar atau tidak. Saya dapat dari teman2 di grup yang sharing - setelahnya baghkan ada teman yang share jangan men forward semua photo2 kejadian karena itu akan menjadi tolak ukur keberhasilan para teroris dalam menjalankan aksinya.

Berita yang simpangsiur bermunculan di handphone saya hanya beberapa menit setelah kejadian tersbut diperkirakan terjadi. Belum lagi berita dan komentar dari kanan kiri tentang kejadian tersebut, menambah kisruh informasi yang masuk ke otak saya.
Namun ada beberapa postingan yang menenangkan dan saya setuju kepada si pengirim.


 


Buka internet juga tidak banyak membantu, berita sangat singkat dan kadang informasi yang diberikan tidak sinkron atau konsisten padahal sudah liat di portal berita loh.

CHAOS adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan keadaan saat itu, arus informasi yang sangat deras dan luar biasa bannyaknya bagai kiriman air banjir dari bogor ke jakarta dikala musim hujan :) tapi tidak ada satu pun berita yang bisa di percaaya 100% keakuratannya.

Akses ke detik.com juga susah - trafficnya sangat tinggi mungkin, sehingga sangat sulit untuk mengaksesnya. Akhirnya sekitar jam 14.45 an saya bisa akses web ini dan mendapatkan berita yang menggembirakan yaitu tertangkapnya 4 orang pelaku dan KAPOLDA menyatakan kondisi telah aman terkendali. Serta beberapa berita terkait lainya.





Betapa dahsyatnya kecepatan arus informasi yang terjadi pada saat kejadian, kita benar-benar dalam era informasi yang sangat dahsyat. Menurut saya bila ingat pepatah yang mengatakan orang yang memegang informasilah yang menang, mungkin untuk saat ini itu sudah tidak terlalu benar lagi. Karena yang bisa memastikan step berikutnya adalah tentang kebenaran informasi itu dan action apa yang akan dilalukannya berdasarkan informasi yang didapat. itulah orang yang akan menjadi pemenang.

Sekedar tulisan intermezzo melihat kepanikan yang terjadi disekeliling saya.

Semoga teroris bisa diberantas, apapun alasannya maka hal ini bukan suatu tindakan yang dapat dibenarkan. Turut berbela sungkawa untuk para keluarga korban pengeboman ini.


0 komentar:

Post a Comment